Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 telah berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk pada industri perjudian. Salah satu perjudian yang sangat terkenal di Asia adalah togel Hongkong. Pandemi yang berlangsung selama lebih dari satu tahun ini membawa pengaruh yang signifikan terhadap pengeluaran togel Hongkong.
Menurut data dari Hong Kong Jockey Club, pengeluaran togel Hongkong mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19. Pada tahun 2019, pengeluaran togel Hongkong mencapai 253 miliar dolar Hong Kong atau sekitar 32,6 miliar dolar Amerika Serikat. Namun, pada tahun 2020, pengeluaran togel Hongkong turun hingga 20 persen, menjadi sekitar 203 miliar dolar Hong Kong atau sekitar 26,2 miliar dolar Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memang memberikan pengaruh yang besar terhadap industri perjudian togel Hongkong.
Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan pengeluaran togel Hongkong adalah adanya pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah Hong Kong untuk membatasi penyebaran COVID-19. Pembatasan ini termasuk pembatasan kapasitas di kasino, penutupan kasino secara keseluruhan, dan penutupan tempat-tempat perjudian lainnya. Hal ini membuat para pemain togel Hongkong tidak dapat bermain secara langsung di kasino atau tempat perjudian lainnya, sehingga mereka beralih ke permainan online.
Namun, permainan online juga tidak bebas dari dampak pandemi COVID-19. Menurut laporan dari Bloomberg, perusahaan perjudian online di Hong Kong mengalami penurunan pendapatan hingga 10 persen pada tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan jumlah pemain dan adanya peningkatan dalam pemblokiran situs perjudian online oleh pemerintah.
Salah satu ahli perjudian di Hong Kong, Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada industri perjudian di Hong Kong dan seluruh dunia. Menurutnya, perjudian adalah bisnis yang sangat sensitif terhadap fluktuasi ekonomi dan keadaan sosial. Oleh karena itu, pandemi COVID-19 yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan pembatasan sosial, memberikan dampak yang besar pada industri perjudian.
Meskipun pengeluaran togel Hongkong mengalami penurunan selama pandemi COVID-19, para ahli memperkirakan bahwa industri perjudian akan segera pulih setelah pandemi berakhir. Menurut laporan dari Grand View Research, pasar perjudian di Asia-Pasifik diperkirakan akan tumbuh sebesar 15,2 persen setiap tahun antara tahun 2020 dan 2027.
Kesimpulannya, pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengeluaran togel Hongkong. Pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah Hong Kong dan penurunan jumlah pemain menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan pengeluaran. Namun, para ahli memperkirakan bahwa industri perjudian akan segera pulih setelah pandemi berakhir. Oleh karena itu, penting bagi industri perjudian untuk mencari cara untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk memastikan keselamatan para pemain.